Sabtu 19 Sep 2015 11:46 WIB

Suriah Serang Kota Bersejarah Palmyra

Rep: RR Laeny Sulistiawati/ Red: Teguh Firmansyah
Kota kuno Palmyra
Foto: BBC
Kota kuno Palmyra

REPUBLIKA.CO.ID, PALMYRA -- Pesawat tempur Suriah melancarkan serangan udara ke Kota bersejarah Palmyra yang dikuasai kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Jumat (18/9). Serangan itu menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai ratusan orang.

Seorang aktivis yang tak ingin disebut namanya melaporkan, setidaknya 30 serangan udara terjadi di Palmyra. Sebuah media lokal mengatakan, serangan menewaskan 15 orang dan lebih dari 120 terluka.

"Satu rumah sakit Palmyra menderita kekurangan staf dan peralatan, dan beberapa korban yang luka telah dibawa ke Raqqa," ujarnya seperti dikutip laman Al Arabiya, Sabtu (19/9).

Aktivis tidak menjelaskan apakah korban tewas merupakan warga sipil atau anggota ISIS. Namun menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi manusia, sejumlah anggota ISIS ikut menjadi korban tewas.

Sementara itu, koalisi kelompok pemberontak Jaysh al-Fateh melakukan serangan darat di dua desa yang didominasi Syiah di provinsi utara Idlib, Jumat (18/9). 

Pemberontak menembakkan puluhan roket dan meledakkan setidaknya tujuh kendaraan yang dipasangi bom. Kedua desa ini dikuasai oleh pasukan propemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement