Kamis 24 Sep 2015 12:37 WIB

Ganggu Pemandangan, Adelaide Kurangi Rambu Jalan

Charles Sturt akan mencabut rambu yang dianggap 'berlebihan'.
Foto: abc
Charles Sturt akan mencabut rambu yang dianggap 'berlebihan'.

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Sebuah pemerintah lokal (council) di Kota Adelaide berencana mencabut ratusan rambu jalan yang dianggap berlebihan. Pasalnya, banyaknya rambu lalu-lintas itu dianggap telah menimbulkan polusi visual.

Council di Australia adalah pemerintahan yang mengatur segala peraturan di wilayah mereka dalam urusan berkenaan dengan prasarana kota setempat.

Pemerintah lokal Charles Sturt di Adelaide menyatakan adanya rambu-rambu seperti keharusan untuk membersihkan kotoran anjing atau tanda memberitahu adanya bebek yang menyeberang sudah berlebihan.

Direktur Eksekutif Charles Sturt, Paul Sutton dalam penjelasannya kepada ABC mengatakan mereka akan mengganti rambu-rambu yang sudah ada itu dengan pesan yang lebih bersahabat atau dengan gambar yang dibuat di jalan.

 

"Kami akan mengecek dampaknya, dan bagaimana reaksi warga. Kami akan berusaha untuk menyebarkannya ke seluruh Adelaide, namun kalau bisa nanti di seluruh Australia Selatan," kata Sutton.

Sutton mengatakan pihaknya muncul dengan ide ini setelah melihat begitu banyaknya tanda-tanda di jalan sehingga mengganggu pemandangan kota secara keseluruhan.

Dia mengatakan Mosman Council di Sydney sudah melakukan proyek yang sama 12 sampai 18 bulan lalu dan hasilnya sangat positif.

"Kami akan melihat ini dari sisi 'apa yang akan terjadi bila tanda itu dicabut? Bila ada tanda 'ada rumah sakit' atau 'ada sekolah' tentu itu memang diperlukan, namun ada hal-hal lain yang mungkin dampaknya akan lebih kecil bila tidak ada informasi apapun," katanya.

Sutton mengatakan mencabut tanda-tanda yang dirasakan berlebihan ini tidak akan menghabiskan biaya banyak karena dilakukan sebagai bagian dari tugas sehari-hari pegawai di kota praja tersebut.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-09-23/adelaide-kurangi-rambu-jalan-karena-jadi-polusi-visual/1495884

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement