REPUBLIKA.CO.ID, BUCHAREST -- Organ jantung Ratu Marie dari Rumania yang merupakan cucu Ratu Victoria akhirnya dikembalikan ke Istana Pelisor tempat ia wafat untuk dimakamkan. Selama ini jantung tersebut berada di Museum Sejarah Nasional di Bucharest.

Seperti dilansir The Guardian, Jumat (25/9), jantung Ratu Merie akan dimakamkan di Istana Pelisor di Pegunungan Carpathian tempat ia meninggal. Ini akan mengakhiri lebih dari 70 tahun jantung tersebut ditempatkan di museum.

Ditempatkan dalam peti perak kecil, jantung cucu ratu Inggris itu akan berbaring di atas alas yang ditempatkan di sofa tempatnya wafat pada 18 Juli 1938. Jantung tersebut akan dipindahkan dari Museum Sejarah Nasional dalam sebuah prosesi pada 3 November mendatang.

Awalnya istri Raja Ferdinand I itu ingin hatinya dimakamkan di sebuah kapel yang dibangun khusus di Balcic, sebuah kota di Laut Hitam yang dulu merupakan milik Rumania. Namun wilayah tersebut menjadi milik Bulgaria pada 1940. Keluarga kerajaan terpaksa memindahkan jantung ke lokasi sementara di Israna Bran, di Pegunungan Carpathian.

Tapi menurut keluarga, kapel di Bran tersebut dinodai selama rezim komunis. Ini membuat jantung Marie akhirnya dipindahkan lagi ke Museum Sejarah Nasional hingga saat ini. Mereka kemudian meminta jantung dibawa ke beberapa koneksi kerajaan dan Pelisor jadi tempat terakhir dimana jantung tersebut berdetak terakhir kalinya.

Marie merupakan putri dari Pangeran Alfred anak Ratu Victoria. Cucunya Raja Michael I dipaksa turun dari tahta oleh rezim komunis Rumania pada 1947.n Gita Amanda 

Ikuti Whatsapp Channel Republika