REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Sebanyak 17 migran tewas ketika perahu yang mereka tumpangi tenggelam, di lepas pantai Turki saat mereka hendak menuju Pulau Kos di Yunani.
Menurut kantor berita Anadolu Ahad (27/9) yang mengutip pejabat Turki Amir Cicek, kapal tersebut membawa 37 penumpang dan 20 diantaranya berhasil diselamatkan ketika tenggelam di Laut Aegea.
Kapal dengan panjang delapan meter tersebut berangkat dari pantai Desa Gumusluk, yaitu bagian dari Semenanjung Bodrum, yang merupakan lokasi pariwisata yang terkenal.
Di daerah itu pula beberapa waktu lalu ditemukan jenazah bocah Aylan Kurdi yang terdampar di tepi pantai dan foto penemuan tersebut mengundang kecaman dunia internasional.
Menurut Organisasi Migran Internasional (IOM), tercatat lebih dari 300.000 pengungsi dari Suriah dan negera lain tiba di Yunani, sebagian besar dari mereka berangkat dari pantai Aegean di Turki.
Pulau Kos hanya berjarak sekitar empat kilometer dari Bodrum, tapi perjalanan menuju pulau tersebut penuh mara bahaya karena para migran menyeberang hanya menggunakan perahu karet dengan kapten yang tidak berpengalaman.
Menurut Wakil Perdana Menteri Numan Kurtulmus, penjaga pantai telah menyelamatkan lebih dari 53.000 migran, tetapi 274 orang diantaranya tewas di perairan Turki.