Senin 28 Sep 2015 14:44 WIB

Militan ISIS Menyerang Pos Polisi Afganistan

Rep: c25/ Red: Bilal Ramadhan
Militan ISIS pamer kekuatan.
Foto: AP
Militan ISIS pamer kekuatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JALALABAD -- Kelompok militan ISIS untuk pertama kalinya meluncurkan serangan terkoordinasi kepada pos-pos pemeriksaan polisi di Provinsi Afganistan Timur.

Dilansir dari saudigazette, Gubernur Distrik Achin di Provinsi Nangarhar, Haji Ghalib, mengatakan razia di delapan sampai 10 pos polisi mulai Ahad pagi, tidak menemukan satupun korban jiwa.

"Ini adalah pertama kalinya para pejuang Daesh telah meluncurkan serangan terkoordinasi di pos-pos pemeriksaan polisi di Nangarhar," kata Ghalib.

Kelompok militan ISIS sendiri telah menguasai sebagaian besar daerah Irak dan Suriah. Serangan di Achin dikonfirmasi oleh komandan polisi perbatasan di Afghanistan timur, Mohammad Ayoub Hussainkhail.

Mereka datang sehari setelah sebuah laporan PBB memperingatkan kalau ISIS telah membuat terobosan di Afghanistan, yang akan merekrut semakin banyak simpatisan dan pengikut di 25 kota di 34 provinsi.

Pasukan keamanan Afghanistan menerangkan sanksi PBB memonitor sekitar 10 persen, dari pemberontakan dilakukan oleh Taliban yang menjadi simpatisan ISIS. Kelompok militan ISIS memang berusaha untuk membangun diri di Afghanistan dan menantang Taliban di kandang mereka sendiri.

Beberapa gerilyawan Taliban, khususnya di provinsi-provinsi timur Kunar dan Nangarhar, telah mengadopsi bendera ISIS untuk mengubah citra diri mereka sebagai kekuatan yang lebih mematikan untuk pasukan tempur NATO.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement