REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Sebuah kelompok aktivis Suriah mengatakan serangan udara pertama oleh pesawat tempur Perancis di Suriah awal pekan ini telah menewaskan 30 militan di sebuah kamp pelatihan ISIS.
Dilansir dari saudigazette, Presiden Francois Hollande mengatakan enam jet tempur Perancis pada hari Ahad, berhasil menghancurkan sebuah kamp milik ISIS dalam operasi yang berlangsung selama lima jam.
Tindakan ini merupakan yang pertama dilakukan oleh Perancis sejak diperluasnta misi terhadap ISIS. Sampai saat ini, Perancis adalah satu-satunya bagian dari serangan udara yang menargetkan ISIS di Irak.
Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia, menerangkan kalau 12 pejuang remaja dan beberapa militan di antara mereka tewas di dekat kota Jalaa. Para pemuda yang dilatih oleh ISIS dikenal sebagai 'anak dari kekhalifahan'.
Seain itu, observatorium menambahkan kalau 20 anggota ISIS lain terluka dalam serangan tersebut.