Sabtu 03 Oct 2015 08:28 WIB

Megateo, Gembong Narkoba 'Paling Dicari' Tewas

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Narkoba sabu senilai 320kg yang berhasil disita kepolisian Australia Barat dan diyakini sebagai penyitaan narkoba terbesar dalam sejarah Australia Barat.
Foto: abc
Narkoba sabu senilai 320kg yang berhasil disita kepolisian Australia Barat dan diyakini sebagai penyitaan narkoba terbesar dalam sejarah Australia Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBIA -- Salah satu gembong narkoba paling dicari tewas dalam serangan udara oleh pemerintah Kolombia, Jumat (2/10). Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos mengatakan Victor Navarro yang juga dikenal sebagai Megateo tewas dalam serangan di wilayah Catatumbo.

Tidak ada informasi lebih lanjut. Megateo adalah gembong narkoba yang dihargai 5 juta dolar AS untuk penangkapannya. Navarro juga memimpin faksi gerilyawan sayap kiri, EPL. EPL dilarang 16 tahun lalu.

Megateo dipercaya sebagai penyelundup kokain dan senjata. Namun dalam wawancara sebuah majalah satu tahun lalu, ia menyangkal telah menjual narkoba namun mengaku mengambil pajak dari kokain untuk mendanai perang.

Tindak tanduk Navarro sering disamakan dengan kartel narkoba generasi sebelumnya, Pablo Escobar. Escobar dikabarkan memelihara hewan buas seperti singa dan badak di rumah mewahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement