Ahad 04 Oct 2015 07:27 WIB

Korban Jiwa Pemboman RS di Kunduz Naik Jadi 19

Rumah sakit MSF Kunduz hangus di bom AS
Rumah sakit MSF Kunduz hangus di bom AS

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Jumlah korban jiwa akibat serangan udara AS terhadap satu rumah sakit yang dioperasikan oleh satu kelompok bantuan medis di Kota Kunduz, Afghanistan Utara, telah naik jadi 19 dan cedera 37, kata MSF pada Sabtu (3/10).

Pada Sabtu pagi, serangan udara tersebut mengenai rumah sakit Medecins Sans Frontieres, atas MSF, di Kota Kunduz, Ibu Kota Provinsi Kunduz di Afghanistan Utara.

Sebelumnya, pasukan AS di Afghanistan yang mendukung pasukan Afghanistan dalam perang melawan petempur Taliban dan pengacau menyatakan penyelidikan telah dimulai mengenai kasus tersebut.

"Serangan ini merupakan pelanggaran sangat besar terhadap Hukum Kemanusiaan Internasional. Ada banyak pasien dan staf yang masih belum ditemukan. Jumlahnya mungkin bertambah saat gambaran yang lebih jelas berkembang mengenai dampak dari pemboman yang mengerikan ini," kata kelompok bantuan itu di dalam pernyataan yang dikeluarkan di Ibu Kota Afghanistan, Kabul.

Dalam satu serangan mengejutkan, gerilyawan Taliban merebut beberapa bagian penting Kota Kunduz, 250 kilometer di sebelah utara Kabul pada Senin (28/9) dan pasukan pemerintah mulai melancarkan serangan balasan pada Kamis (1/10).

Sejauh ini, menurut polisi Kunduz, ratusan anggota Taliban tewas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement