Ahad 04 Oct 2015 23:45 WIB

Ayah Pelaku Penembakan: Bagaimana Bisa Sampai Miliki 13 Senjata?

Penembak di kampus Umpqua Community College, Christopher Harper Mercer (26 tahun).
Foto: New York Daily News
Penembak di kampus Umpqua Community College, Christopher Harper Mercer (26 tahun).

REPUBLIKA.CO.ID, OREGON -- Ayah dari pria bersenjata di perguruan tinggi di Oregon, yang menembaki dosen dan mahasiswa pada Sabtu, mengakui pemuda itu "punya masalah kejiwaan" dan mempertanyakan asal senjata anaknya itu.

Pembunuhan bergaya hukuman itu menyebabkan seorang mahaguru dan delapan mahasiswa tewas. "Bagaimana ia bisa memiliki 13 senjata," kata Ian Mercer.

Ia mempertanyakan kepada jaringan televisi CNN dalam wawancara dua hari setelah putranya, Chris Harper-Mercer (26), bunuh diri sesaat setelah menembak korban di kelas perguruan tinggi Umpqua Community di Roseburg, Oregon.

Pada saat ditanya mengenai kesehatan kejiwaan putranya, terkait dengan penembakan itu, yang menyebabkan sembilan korban jiwa, Mercer mengatakan "ia memang punya masalah".

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement