REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Petra Laszlo, kamerawan wanita asal Hungaria yang dipecat gara-gara menyandung pengungsi berencana untuk menggugat Facebook. Ia mengganggap media sosial itu telah bias dan turut berperan memicu kebencian banyak orang kepadanya. Ia juga berencana untuk pindah ke Rusia.
Pada September lalu, Laszlo yang saat itu bekerja di televisi Hungaria N1TV tertangkap kamera menjatuhkan migran pria yang sedang membawa anak dengan kakinya. Insiden yang terjadi di perbatasan Hungaria-Serbia dengan cepat menjadi skandal internasional.
Laszlo telah meminta maaf, dan mengatakan insiden itu tidak sengaja. Ia juga mengaku panik serta takut saat itu, ketika para migran menjebol barisan penjagaan kepolisian.
Dalam wawancara dengan surat kabar Rusia Izvestia, Selasa (20/10), Laszlo kembali mengklarifikasi tindakannya. Ia mengatakan, hanya ingin membantu polisi saat para migran tak lagi mematuhi perintah. "Saya mendorongnya karena saya takut. Saya tidak melihat ada anak di sana, saya minta maaf," ujarnya.
Laszlo mengatakan, setelah insiden itu kehidupannya berubah drastis. Ia kerap mendapatkan cacian bernada rasis dan menyakitkan. Ia juga sulit mencari pekerjaan.