REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- PBB melaporkan setengah juta orang tewas dalam bencana di Asia Pasifik selama satu dekade ini, Selasa (27/10).
Dalam satu dekade sampai 2014, kawasan Asia Pasifik menderita 1.625 bencana. Kawasan ini juga menghabiskan lebih banyak adaptasi dengan perubahan iklim dan mempersiapkan untuk cuaca yang lebih ekstrim.
Menurut Laporan Bencana Asia Pasifik 2015, bencana di kawasan ini mencapai 40 persen dari total bencana global dan memakan korban hingga setengah juta jiwa. Sebanyak 1,4 miliar orang lainnya terimbas dan menyebabkan kerugian hingga 523 milyar dolar AS kerusakan ekonomi
Badan dunia mendesak pemerintah daerah untuk berinvestasi lebih banyak dalam beradaptasi dengan perubahan iklim. PBB juga mendesak pemerintah mempersiapkan risiko terburuk akibat pertumbuhan ekonomi yang cepat dan menjamurnya populasi.
"Membangun ketahanan bukanlah pilihan atau mewah bagi kita, tapi suatu keharusan," kata Kepala pembangunan daerah PBB untuk Asia Pasifik, Shamshad Akhtar pada peluncuran laporan di Bangkok.
Menurutnya investasi dalam pengurangan risiko bencana telah terbukti efektif. Sebanyak 772 juta orang miskin di wilayah tersebut sangat rentan terhadap bencana dan cenderung hidup daerah rawan bahaya seperti daerah kumuh perkotaan, lereng curam, dataran banjir dan sungai.
Mereka kekurangan sumber daya untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan tidak memiliki tabungan untuk dimanfaatkan ketika terjadi bencana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
