Rabu 04 Nov 2015 00:26 WIB

Balas Penderitaan Palestina, Alqaeda Ancam Serang Amerika

Rep: C33/ Red: Ilham
Pasukan Alqaeda di Yaman.
Foto: Reuters
Pasukan Alqaeda di Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, AFGANISTAN -- Pemimpin Alqaeda, Ayman al-Zawahiri menyarankan serangan teror yang dilakukan sendirian atau kini lebih dikenal dengan lone wolf terhadap negara-negara Barat, khususnya Amerika.

Pernyataannya untuk melakukan serangan lone wolf dikatakan dalam video yang dirilis di Twitter dan diterjemahkan oleh lembaga pemonitor situs-situs ekstremis, SITE yang berbasis di Amerika Serikat.

SITE mencatat, video dari Zawahiri disampaikan pada Ahad lalu di akun twitter. Padahal menurut SITE, biasanya ekstrimis menyampaikan pesannya di situsnya sendiri.

"Yang paling penting adalah menyerang negara Barat dan khususnya Amerika. Sekaligus menyerang segala kepentingan Amerika yang tersebar di penjuru dunia ," kata Zawahiri seperti dilansir dari AFP, Selasa (3/11).

Ia mengungkapkan, serangan itu sebagai bentuk balasan atas serangan Israel kepada Palestina. Ia pun memuji perlawan penduduk Palestina atas agresi Israel. "Para pendukung dari Israel harus membayar (tindakan mereka) dengan darah dan ekonomi," ujarnya.

Tercatat, ia mencontohkan serangan-serangan lone wolf seperti ledakan bom saat event olahraga Boston Marathon di Boston, AS pada tahun 2013. Insiden itu menewaskan tiga orang dan melukai 264 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement