REPUBLIKA.CO.ID, BUKARES -- Perdana Menteri Rumania Victor Ponta mundur pada Rabu (4/11), sehari setelah unjuk rasa besar, yang menuntut undur diri kabinet.

Tuntutan itu disampaikan seiring dengan korban tewas akibat kebakaran klub malam mencapai 32 orang, kata kepala partai berkuasa, Partai Demokrat Sosial, Liviu Dragnea.

"Victor Ponta mengembalikan mandatnya. Seseorang perlu bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi. Ini masalah serius dan kami berjanji menemukan solusi cepat dari situasi ini," kata Dragnea mewakili partai kirinya kepada wartawan di parlemen.

"Anda mungkin melihat ribuan orang kemarin malam dan tuntutan mereka," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika