Kamis 05 Nov 2015 20:42 WIB

Rusia Kirim Sistem Misil ke Suriah

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Rudal jelajah Rusia yang ditembakkan ke wilayah Suriah yang dikuasai ISIS.
Foto: Tass/Itar-Tass
Rudal jelajah Rusia yang ditembakkan ke wilayah Suriah yang dikuasai ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia telah mengirim sistem rudal canggih ke Suriah untuk melindungi pasukan militernya di sana. Pada Kamis (5/11), Kepala angkatan udara Rusia, Kolonel Jenderal Viktor Bondarev mengatakan, pihaknya telah memperhitungkan semua kemungkinan ancaman.

"Jet tempur bisa saja dibajak di negara-negara tetangga Suriah dan digunakan untuk menyerang pasukan Rusia," kata dia seperti dikutip surat kabar Komsomolskaya Pravda yang terbit Kamis.

Sehingga, Bondarev menambahkan, Rusia harus siap termasuk dengan mengirim sistem misil. Ia tidak menyebut tipe sistem misil yang disediakan.

Ia menyebut pengebom, helikopter, jet tempur juga ikut dikirimkan ke medan Suriah. Pernyataan Bondarev muncul setelah beberapa laporan menyebut jumlah pasukan militer Rusia di Suriah bertambah hingga 4 ribu orang.

Dalam kesempatan yang sama, Bondarev menceritakan bahwa insiden pelanggaran wilayah udara Turki oleh jet Rusia pada bulan lalu dilakukan karena terpaksa. "Ketika jet tempur kami terbang di perbatasan Turki, sistem menunjukan ada sistem pertahanan anti misil yang mengunci pesawat kami," kata dia, dikutip Express.

Pilot terpaksa melakukan manuver anti misil yang menyebabkannya masuk wilayah udara Turki dalam beberapa detik saja. "Saat itu wilayah sekitar sangat tertutup awan, jet selesai melakukan operasi di Suriah bagian utara," kata Bondarev.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement