REPUBLIKA.CO.ID, BUCHAREST -- Sebuah pabrik roti meledak pada Kamis malam (5/11) kemudian api berkobar di Brasov, Rumania Tengah, sehingga melukai lima orang.

Pabrik tersebut berada di sebelah kanan Stadion Pemuda di kota itu, tempat pertandingan sepak bola sedang berlangsung. Ledakan kuat tersebut, dengan gambar batu, pecahan kaca dan puing lain yang berterbangan, terekam oleh kamera stasiun siaran yang sedang menyiarkan pertandingan itu.

Namun pertandingan sepak bola tersebut terus berlangsung. Sebanyak lima pekerja yang cedera dibawa ke rumah sakit, sedangkan beberapa orang lagi diduga tertimbun reruntuhan, kata stasiun televisi lokal DIGI 24.

Ciprian Sfreja dari Inspektorat Keadaan Darurat setempat mengatakan salah seorang dari kelima korban cedera berada dalam kondisi serius.

Sekretaris Negara di Kementerian Dalam Raed Arafat mengatakan empat empat orang yang cedera menderita luka bakar 10 persen, dan satu menderita luka bakar sampai 40 persen.

Ledakan tersebut terjadi di satu penggilingan di Pabrik Roti Vel Pitar, tempat para pegawai giliran malam sedang bekerja.

"Ada 10 orang, empat bisa keluar tanpa bantuan, lima dibawa ke rumah sakit dan ada satu orang yang berada di pabrik itu dan akan dikeluarkan dari reruntuhan di pabrik itu," kata Wali Kota Brasov George Scripcaru.

Mengenai penyebab ledakan itu, Scripcaru mengatakan mungkin ledakan tersebut disebabkan penumpukan debu tepung dan saluran udara yang tidak memadai.

Peristiwa tersebut terjadi pada saat sangat sensitif, hanya enam hari setelah peristiwa kebakaran di Ibu Kota Romania yang menewaskan 32 orang dan melukai lebih dari 180 orang lagi. Kecelakaan tersebut membuat perdana menteri mengundurkan diri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika