Senin 09 Nov 2015 21:13 WIB

Seorang Wanita Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel

Pemukim Israel memegang pistol setelah menembak pria Palestina, Sabtu (17/10)
Foto: Reuters
Pemukim Israel memegang pistol setelah menembak pria Palestina, Sabtu (17/10)

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSSALEM -- Seorang wanita Palestina mencoba menyerang penjaga keamanan Israel dengan sebilah pisau di pos pemeriksaan bagian utara wilayah pendudukan di Tepi Barat pada Senin sebelum ditembak mati, kata pejabat.

Penjaga melepaskan tembakan peringatan setelah wanita tersebut terlihat mendekati pos pemeriksaan dekat kota Qalqiya dengan senjata. Wanita itu ditembak setelah menolak berhenti, ujar Kementerian Pertahanan Israel.

Dua lembar surat yang ditemukan di dalam tas miliknya menandakan rencana serangan bunuh diri, menurut kementerian itu. Kepolisian Palestina mengidentifikasinya sebagai Rasha Uweisseh, 23 tahun, yang berasal dari Qalqiya.

Insiden tersebut merupakan yang terbaru dalam gelombang kekerasan di Israel dan Tepi Barat yang juga tersebar menuju Jalur Gaza. Kejadian tersebut berlangsung bersamaan saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendarat di Washington untuk menemui Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk pertama kali sejak lebih dari satu tahun yang lalu.

Pertemuan Netanyahu dengan Obama akan memusatkan pada bantuan pertahanan Amerika Serikat kepada Israel menyusul isu nuklir Iran pada Juli, tetapi konflik Israel dengan Palestina juga diperkirakan untuk dibahas.

Israel juga merespon serangan roket dari Gaza, yang dikendalikan oleh organisasi militan Palestina, Hamas. Pada Ahad (8/11) malam, sebuah roket diluncurkan dari Jalur Gaza di selatan Israel. Sirine berbunyi di seluruh lingkungan sekitar dewan regional Shaar Hanegev saat roket tersebut mengenai wilayah terbuka.

Untuk merespon serangan tersebut, pesawat angkatan udara Israel menyasar posisi Hamas di selatan Jalur Gaza. Dua peluru kendali ditembakkan ke kamp pelatihan Brigade Ezzedine Al-Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas, ujar pejabat keamanan Palestina. Kamp tersebut kosong dan tak ada korban yang dilaporkan.

Pihak militer Israel menambahkan bahwa 19 roket yang diluncurkan dari Gaza telah mengenai wilayah Israel sejak awal tahun ini. Serangan roket belakangan ini kebanyakan dilakukan oleh pasukan Salafis, meskipun tidak ada klaim mengenai siapa di balik insiden tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement