REPUBLIKA.CO.ID, DALLAS -- Organisasi nasional mengecam anggota dewan di Kota Dallas Oregon, AS, yang menghina agama Islam. Dalam laman Facebook-nya, Mick Garus (35 tahun) menilai Islam sebagai ajaran setan dan ia membandingkannya dengan Hitler.
Pernyataan Garus yang menghina disampaikan tak lama setelah Hamtramck di Detroit dinyatakan menjadi kota pertama AS yang mayoritas penduduknya Muslim. Pada 5 November kandidat Muslim berhasil memenangkan tiga dari kursi dewan setempat.
"Saya tidak suka dengan agama atau orang yang ingin membunuh saya, mengganti budaya kita, dan menghancurkan negeri ini," ujarnya, akhir pekan lalu.
"Kita harus menghentikan menjadi kaki tangan Islam menahan perkembangannya dan (ajaran) setan yang mengetuk pintu kita. Toleransi saya memiliki batas," katanya menegaskan.
Kelompok advokasi Muslim AS (CAIR) meminta agar Garus menarik pernyataannya. Direktur Eksekutif CAIR Arsalan Bukhari mengatakan, sekitar 50 ribu Muslim Amerika tinggal di Oregon. "Ketika Anda mengambil sumpah, kamu harus bertanggung jawab untuk mewakilkan semua orang," katanya.
Kelly Gabliks, anggota dewan Dallas lainnya mengatakan, pernyataan Garus tidak merepresentasikan semua orang atau pemerintahan Dallas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
