REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Serangkaian serangan terencana di pusat kota dan sekitar Paris, Jumat (Sabtu dinihari WIB), mengakibatkan lebih ari 120 orang tewas, sebuah aksi kekerasan terburuk dalam sejarah Prancis.
Kelompok bersenjatan menyerang setidaknya enam lokasi berbeda, mulai dari restoran pizza dan stadion sepak bola. Jumlah korban diperkirakan masih akan bertambah.
Berikut adalah lokasi serangan:
1. Gedung Pertunjukan Bataclan
Arena pertunjukan musik berkapasitas 1.500 orang merupakan tempat populer di Paris dan saat terjadi serangan, klub musik asal AS Eagle Of Death Metal (EODM) sedang beraksi.
Menurut kesaksikan seorang wartawan radio, satu jam setelah grup tersebut tampil, seisi gedung seperti berubah menjadi "ladang pembantaian".
Beberapa pria berpakaian hitam dan menjinjing KA-47, masuk ke dalam gedung dan dengan tenang melepaskan tembakan ke arah kerumanan penonton.
Pierre Janaszak, seorang presenter radio yang juga sedang berada di lokasi pada awalnya menduga bahwa suara tembakan tersebut adalah bagian dari pertunjukan.
"Tapi kami segera menyadari. Mereka langsung menembak ke arah kerumuman," katanya.
Janazsak mengatakan bahwa ia sempat mendengar salah seorang penyerang berteriak,"Ini semua salam Hollande, ini adalah kesalahan presiden kalian. Ia seharusnya tidak ikut campur di Suriah."
Empat penyerang tewas setelah polisi datang - tiga bunuh diri dengan meledakkan bom rompi, dan satu lagi di tempat polisi. Tapi itu terjadi setelah mereka menembaki lebih dari seratus orang penonton.
2. Stadion Sepak Bola Stade de France
Tiga ledakan keras terdengar di luar stadion nasional Perancis saat berlangsung pertandingan persahabatan antara tuan rumah Perancis dan Jerman.
Setidaknya lima tewas di luar arena yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 1998 itu, sementara beberapa lainnya cedera parah.
Salah satu ledakan terjadi di restoran cepat saji McDonald's, yang terletak di pinggir stadion.
Setidaknya satu dari dua ledakan di jalan Jules Rimet adalah serangan bom bunuh diri.
Presiden Perancis Francois Hollande yang sedang menyaksikan pertandingan persahabatan itu, segera dievakuasi.
Pertandingan tersebut berlangsung sampai selesai dan stadion segera dikosongkan dalam suasana cenderung lebih tenang.
3. Rue de Charonne
Sedikit ke arah timur di Rue de Charonne, sebanyak 18 orang dengan target utama sebuah restoran Jepang.
"Darah berceceran dimana-mana," kata seorang saksi mata.
Seorang saksi mata lain mengatakan bahwa ia mendengar rentetan tembakan selama dua atau tiga menit.
"Saya melihat orang berlumuran darah di tanah, tapi saya tidak tahu apakah mereka sudah tewas," katanya.
4. Rue Bichat
Lokasi serangan ini adalah sebuah restoran Kamboja Rue Bichat yang berada di bagian utara Paris.
"Kami mendengar suara tembakan, sekitar 30 detik. Kami pikir itu adalah petasan," kata Pierre Monfrot, seorang saksi mata yang berada di dekat lokasi kejadian.
Florence, seorang sakti mata lainnya, mengatakan bahwa ia tiba di tempat kejadian dengan mengendari skuter sekitar satu menit kemudian.
"Banyak tergeletak di tanah, tidak ada yang bergerak di dalam restoran Petit Cambogne semua tergeletak di lantai bar Carillon," katanya.
"Suasana sangat sunyi, banyak yang tidak mengetahui apa yang terjadi. Seorang gadis dipangku oleh seorang pria muda. Ia tampaknya sudah tewas," katanya.
5. Rue de la Fontaine au Roi
Beberapa ratus meter dari Bataclan, restoran pizza Casa Nostra menjadi target lainnya.Menurut saksi mata, Mathieu (35), lima orang tewas akibat serangan senjata otomatis. "Ada lima orang yang tewas di sekitar saya, lainnya di jalan. Darah dimana-mana. Saya beruntung," katanya.
6. Boulevard Voltaire
Seorang sumber mengatakan bahwa salah satu penyerang meledakkan bom yang disimpan di rompinya di Boulevard Voltaire, tidak jauh dari Bataclan.
Tapi belum diketahui secara pasti jumlah korban akibat ledakan bom bunuh diri tersebut.