REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW -- Rusia mengirimkan pengebom jarak jauh (long range bomber) ke Suriah untuk menumpas ISIS. Ini dilakukan usai ISIS mengklaim melakukan teror di pesawat Airbus Kogalymavia A321 yang jatuh dan menewaskan seluruh penumpangnya yang berjumlah 224 orang di Sinai, Mesir.
Seperti dilansir Sputniknews, Kamis, (19/11), Rusia mengirim 25 pengebom jarak jauh dan jarak menengah antara lain Tupolev Tu-95 (Bear), Tupolev Tu-160 (Blackjack), Tupolev-22 (Blinder), juga mengirim delapan pesawat penyerang Sukhoi Su-34.
Pengebom dan pesawat dikirim Rusia untuk melancarkan serangan ke Provinsi Raqqa dan Deir ez-Zor di Suriah untuk menghancurkan ISIS. Sebanyak 34 misil dijatuhkan untuk menghancurkan 14 sarang ISIS pada (17/11) kemarin.
Rusia memutuskan untuk menggunakan senjata terbaik untuk melawan ISIS. ISIS sudah melakukan aksi teror yang sangat brutal, menjatuhkan pesawat Rusia, melakukan serangan di Kota Paris, dan mengebom Kota Beirut.
Rusia berupaya menghancurkan ISIS selain karena ISIS sudah melakukan berbagai teror, juga karena diminta secara resmi oleh Presiden Bashar Assad. Awal minggu ini, Presiden Vladimir Putin dan Presiden Francois Hollande setuju untuk melakukan koordinasi militer di Suriah melawan ISIS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
