REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Ketua Parlemen Iran Ali Larijani menyatakan, Turki telah membuat kesalahan besar dengan menjatuhkan pesawat Sukhoi Rusia, SU-24. Ia juga juga mengkritik sikap Presiden Barack Obama terkait dengan insiden tersebut.
"Dukungan Obama atas tindakan ini bahkan merupakan kesalahan terbesar yang mengintensifkan konflik di kawasan," ujar Larijani seperti dikutip media Iran Press TV dan dilansir situs Rusia, Tass.
Iran dan Rusia merupakan sekutu dekat dalam konflik di Suriah. Keduanya sama-sama menentang sikap Barat yang ingin menjatuhkan Presiden Bashar al-Assad. Iran dan Rusia bahkan telah berkolaborasi dalam pertempuran melawan kelompok ISIS.
Turki menjatuhkan pesawat tempur Rusia pada Selasa lalu. Ankara mengatakan, pesawat Rusia telah melanggar perbatasan. Pihak Turki memperingatkan berulang kali agar pesawat SU-24 Rusia menyingkir. Namun hal itu tidak digubris.
Baca juga, Turki tidak Tahu Pesawat yang Ditembak Milik Rusia.
Rusia menggelar operasi udara di Suriah sejak akhir September. Mereka mengaku menggelar operasi militer untuk menghancurkan ISIS.
Rusia dan Turki memiliki pandangan politik berbeda mengenai keberadaan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Rusia ingin terus mempertahankan Assad, sebaliknya Turki ingin agar Assad turun.