REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir mengatakan, opsi operasi miiter di Suriah masih terbuka. Saudi, kata dia, juga tetap mendukung kelompok oposisi untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Saat menggelar konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Austria Sebastian Kurz, Jubeir mengatakan, Riyadh juga terus melakukan kontak dengan kelompok oposisi. Mereka membicarakan kemungkinan pertemuan di Riyadh untuk menyatukan oposisi jelang pembicaraan di Wina.
"Opsi militer masih layak, dan dukungan terhadap oposisi Suriah akan terus berlanjut," ujar Jubeir. "Jika (konferensi) ini berhasil, maka ini akan mennyatukan oposisi Suriah dan menolong mereka untuk menyatukan visi bersama dalam perundingan serta menyingkirkan Assad."
Baca juga, Setelah Rusia, Kini Giliran Jerman Ikut Pertempuran di Suriah.
Pertemuan internasional akan digelar di Wina awal pekan ini. Pertemuan tersebut akan dihadiri Arab Saudi, Iran, Tukri dan lima anggota tetap DK PBB. Juber menambahkan, Saudi tidak akan bekerjasama dengan kelompok yang sudah masuk dalam daftar teroris.