REPUBLIKA.CO.ID, BOULDER — Penembakan terjadi di sebuah supermarket di Boulder, Colorado, Amerika Serikat (AS) pada Senin (22/3). Di antara korban dalam insiden ini dilaporkan adalah petugas polisi dan beberapa warga sipil lainnya.

Menurut Kerry Yamaguchi selaku komandan kepolisian Boulder, penembakan terjadi tepatnya di toko King Soopers. Saat ini, seorang tersangka telah ditahan dan penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan. 

Belum ada rincian lebih lanjut tentang insiden tersebut, termasuk jumlah pasti korban yang tewas. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dan mengatakan sejauh ini tidak memiliki dugaan dari motif penembakan ini. 

Jaksa untuk Boulder County, Michael Dougherty mengatakan pihak berwenang mengetahui berapa banyak korban tewas. Namun, pemberitahuan kepada publik belum dapat dilakukan karena keluarga korban belum seluruhnya menerima informasi. 

Sebuah video yang diunggah di YouTube memperlihatkan situasi di toko pasca-penembakan terjadi. Terdapat satu orang yang tergeletak di lantai dan dua lainnya di area luar supermarket, namun tidak jelas cedera yang dialami. 

“Hati saya hancur melihat apa yang terjadi di Boulder. Kami menyediakan semua sumber daya tersedia untuk membantu Departemen Sheriff Boulder County saat mereka berusaha mengamankan lokasi kejadian,” ujar Gubernur Colorado Jared Polis dalam pernyataan setelah penembakan terjadi, dilansir Sky News, Selama (23/3). 

Sementara itu, sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan insiden tersebut telah diberitahukan kepada Presiden AS Joe Biden. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika