Senin 30 Nov 2015 06:05 WIB

Serangan Udara Rusia Hantam Sebuah Pasar di Idlib, Suria

Rep: c39/ Red: Damanhuri Zuhri
Bocah Suriah berjalan di reruntuhan bangunan di kawasan Idlib, Suriah utara.
Foto: AP
Bocah Suriah berjalan di reruntuhan bangunan di kawasan Idlib, Suriah utara.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Setidaknya 44 orang tewas dan puluhan orang mengalami luka-luka dalam serangan udara di sebuah pasar di provinsi Idlib, Suriah, Ahad (29/11) kemarin. Serangan tersebut diduga kuat dilakukan jet tempur milik Rusia.

Seperti dilansir Aljazeera, Senin (30/11), Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan, serangan tersebut menghantam Kota Ariha, salah satu kota yang dikendalikan oleh kelompok pemberontak Front Nusra yang berafiliasi dengan Al Qaeda.

Selain pasar, beberapa daerah lain di kota tersebut juga terkena serangan tersebut. Saluran berita lokal, Ariha al-Youm menegaskan, bom curah yang digunakan dalam serangan itu adalah milik jet tempur Rusia.

Selain itu, televisi Pro-oposisi  tersebut juga melaporkan, korban tewas awalnya hanya sekitar 40 orang. Namun, menurut direktur Observatorium Rami Abdulrahman, korban yang tewas ternyata jauh lebih tinggi, yaitu sedikitnya 60 orang tewas dan beberapa orang mengalami luka-luka.

Pejabat dalam kementerian pertahananRusia belum bisa dihubungi untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait serangan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement