Rabu 09 Dec 2015 04:30 WIB

Pandangan Muslim di Seluruh Dunia tentang ISIS

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Bilal Ramadhan
hasil survey yang menunjukkan bagaimana negara muslim melihat isis
Foto: the independent
hasil survey yang menunjukkan bagaimana negara muslim melihat isis

REPUBLIKA.CO.ID, Berdasarkan sebuah studi Pew baru-baru ini, Muslim di seluruh dunia mengecam keras kelompok militan ISIS. Studi yang dirilis bulan lalu setelah serangan terkoordinasi di Paris menemukan bahwa 11 negara dengan populasi Muslim besar memiliki pandangan negatif terhadap ISIS.

Satu-satunya pengecualian adalah Pakistan, di mana mayoritas Islamnya, sejumlah 62 persen tidak berpendapat tentang ISIS. Namun 28 persennya mengatakan mereka pandangan buruk ke ISIS dan hanya sembilan persen yang memiliki pandangan bila ISIS menguntungkan.

"Tidak ada negara yang disurvei, lebih dari 15 persen mengatakan ISIS menguntugkan. Dan di negara-negara dengan populasi agama dan etnis campuran, pandangan negatif terhadap ISIS memangkas perbedan-perbedaan itu," kata studi tersebut dilansir dari NBC News, Selasa (8/12).

Selain Paris, kelompok teror telah mengambil tanggung jawab atas serangkaian serangan baru lainnya termasuk di Beirut dan Baghdad. Di Lebanon, yang diserang oleh ISIS sebelum survei dilakukan, 99 persen orang memiliki pandangan bila ISIS sangat menguntungkan. Israel (97 persen) dan Yordania (94 persen) juga menentang ISIS.

Negara dengan dukungan paling besar untuk ISIS adalah Nigeria, di mana 14 persennya menganggap ISIS menguntungkan. "Sejumlah besar Kristen Nigeria (71 persen) memiliki pandangan yang tidak baik terhadap ISIS, seperti yang dilakukan 61 persen Muslim Nigeria. Namun 20 persen Muslim Nigeria memiliki pandangan baik terhadap ISIS ketika jajak pendapat dilakukan pada musim semi tahun ini," kata studi itu.

Kelompok Boko Haram di Nigeria yang telah melakukan kampanye teroris di negara ini selama bertahun-tahun berafiliasi dengan ISIS, meskipun keduanya dianggap entitas yang terpisah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement