Jumat 01 Jan 2016 05:30 WIB

Sejarah Hari Ini: Fidel Castro Gulingkan Diktator Batista

Diktator Kuba Fulgencio Batista.
Foto:
Abraham Lincoln

Selama perang saudara Amerika, Presiden Abraham Lincoln mengeluarkan Proklamasi Emansipasi. Ia menyerukan tentara serikat  membebaskan semua budak di negara-negara yang masih dalam pemberontakan sebagai tindakan keadilan, dijamin oleh Konstitusi atas kepentingan militer.

kemudian sejak itu, sebanyak tiga juta budak dinyatakan bebas selamanya.

Lincoln yang secara pribadi membenci perbudakan bergerak hati-hati tentang masalah emansipasi. Namun pada 1862, pemerintah federal mulai menyadari keuntungan strategis emansipasi. Pembebasan budak akan melemahkan Konfederasi karena bisa memperkuat Uni sebagai tenaga kerja.

Pada tahun baru 1863, Presiden disambut sekelompok diplomat pada resepsi Gedung Putih. Tak lama setelah tengah hari, ia menyelinap ke ruangannya di lantai atas dan menandatangani proklamasi.

"Saya tidak pernah merasa lebih yakin saya melakukan hal benar, dibanding menandatangani kertas ini," katanya.

Pada 1865, Amandemen ke-13 Konstitusi secara resmi menghapus perbudakan.

Selanjutnya: Haiti Merdeka

sumber : history.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement