Jumat 01 Jan 2016 05:30 WIB

Sejarah Hari Ini: Fidel Castro Gulingkan Diktator Batista

Diktator Kuba Fulgencio Batista.
Foto:
Abraham Lincoln

REPUBLIKA.CO.ID, Hari ini pada 1959, sebuah revolusi populer oleh Fidel Castro menggulingkan diktator Kuba Fulgencio Batista. Batista dan antek-antek Amerika Serikatnya melarikan diri dari negara pulau tersebut ke Republik Dominika.

Puluhan ribu orang Kuba, dan ribuan Kuba Amerika di AS merayakan akhir rezim diktator. Pendukung Castro bergerak cepat membangun kekuatan mereka.

Di tengah perayaan dan kekacauan di ibu kota Kuba, Havana, AS memperdebatkan bagaimana cara terbaik berurusan dengan radikal Castro dan gemuruh anti-Amerika di Kuba.

AS mendukung Batista, seorang mantan tentara dan diktator Kuba 1933-1944 yang merebut kekuasaan untuk kedua kalinya dalam kudeta 1952. Castro dan sekelompok pengikut, termasuk Che Guevara mendarat di Kuba untuk menggeser Batista pada Desember 1956. AS terus mendukung Batista.

Namun, dukungan masyarakat Kuba kepada revolusi Castro tumbuh pada akhir 1950-an karena kharisma dan retorika nasional juga karena semakin merajalelanya korupsi, keserakahan, kebrutalan dan inefisiensi dalam pemerintahan Batista. Kenyataan ini memaksa AS perlahan-lahan menarik dukungannya dari Batista.

Sikap AS terhadap pemerntahan Kuba baru berubah menjadi layaknya musuh. Sebab, Castro menasionalisasi properti milik Amerika, bersekutu dengan Partai Komunis dan tumbuh dekat dengan Uni Soviet, musuh Perang Dingin Amerika. AS pun memutuskan hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Kuba.

Namun kini hubungan kedua negara telah membaik dibawah kepemimpinan Raul Castro, adik Fidel Castro yang mendapat kekuasaan pada akhir Juli 2006.

Selanjutnya: Abraham Lincoln Hapus Perbudakan

sumber : history.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement