Jumat 01 Jan 2016 05:30 WIB

Sejarah Hari Ini: Fidel Castro Gulingkan Diktator Batista

Diktator Kuba Fulgencio Batista.
Foto:
Ibu Kota Haiti, Port-au-Prince.

Tepat 212 tahun yang lalu Haiti, negara Amerika Latin pertama merdeka. Jean-Jacques Dessalines menyatakan kemerdekaan Saint-Domingue atau Haiti.

Haiti sejak abad ke-17 dijajah oleh Spanyol yang kemudian berpindah tangan kepada penjajahan Prancis. Di bawah kependudukan Prancis, pemberontakan oleh budak meletus. Mantan budak, Toussaint Louverture mengambil kendali pemberontak.

Memiliki bakat alami militer, Toussaint melakukan perang gerilya yang efektif terhadap penduduk kolonial pulau itu. Ia juga menemukan dua rekan yang juga mantan budak, Dessalines dan Henri Christophe. Pada 1975, Toussaint membuat perdamaian dengan revolusioner Prancis berikut penghapusan perbudakan.

Ia kemudian menjadi Gubernur Jenderal Koloni pada 1801 dan menaklukkan sebagian orang Spanyol di pulau itu, juga membebaskan para budak di sana.

Pada 1802, Tuussaint setuju untuk gencatan senjata dengan pasukan Napoleon. Namun pada 1803, ia ditangkap dan dibawa ke penjara di French Alps untuk disiksa hingga tewas pada April.

Napoleon mengumumkan kembali niatnya utuk memperkenalkan kembali perbudakan. Namun Desselines memimpin pemberntakan baru terhadap pemerintahan Prancis. Dengan bantuan Inggris, pemberontak mencetak kemenangan besar melawan pasukan Prancis. Pada 9 November 1803, pemerintah kolonial menyerah.

sumber : history.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement