REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Polisi Sydney menangkap seorang remaja berusia 15 tahun dan pria 20 tahun dalam operasi kontra-terorisme. Mereka dituduh berkonspirasi melakukan tindakan dalam mempersiapkan aksi teror.
Dilansir BBC News, penangkapan dilakukan sebagai bagian dari Operasi Appleby. Operasi yang diluncurkan September 2014 lalu itu, dipicu laporan inteljen yang menyatakan ekstremis berencana melakukan pembunuhan acak di Australia.
Polisi mengatakan, penangkapan pada Kamis (10/12) tak terkait dengan plot baru. Tapi dari dokumen yang disita selama penggerebekan bertuliskan rencana menargetkan gedung-gedung pemerintah dan polisi.
"Tiga orang lain sudah lebih dulu di penjara karena pelanggaran lainnya juga akan menghadapi tuduhan baru," kata polisi.
Wakil Komisaris Keamanan Nasional Michael Phelan mengatakan, sebagai hasil pengumpulan informasi bersama, penyelidikan dokumen dan pengawasan fisik serta elektronik disimpulkan kelima orang terlibat dalam penyusunan dokumen itu.
Polisi mengatakan, mereka yang ditangkap Kamis juga terlibat dalam penembakan terkait pekerja polisi di Sydney Curtis Cheng.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
