Jumat 11 Dec 2015 06:05 WIB

ISIS Meraup Uang Hingga Rp 20,5 Triliun

Militan ISIS pamer senjata.
Foto: Reuters
Militan ISIS pamer senjata.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Amerika Serikat mengatakan, kelompok pemberontak ISIS telah berhasil meraup pundi-pundi uang hingga 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 20,5 triliun dari penjarahan bank di Irak dan Suriah serta penjualan minyak ke pasar gelap.

Berbicara di Chatham Housed di London, Kamis malam, pejabat senior Departemen Perbendaharaan AS Adam Szubin mengatakan, AS telah bekerja dengan Pemerintah Irak dan aliansi negara lain untuk mencegah ISIS mengakses uang mereka.

"ISIS telah memperoleh lebih dari 500 juta dolar AS dari penjualan minyak di pasar gelap. Mereka juga meraup antara 500 juta dolar AS hingga 1 miliar dolar setelah merebut cabang bank di Irak dan Suriah," ujar Szubin.

Tak hanya itu, ia menambahkan, ISIS meraup jutaan dolar AS dari warga yang tinggal di bawah wilayah kekuasaannya. Menurut Szubin pada 2015 ini, AS telah menjatuhkan sanksi finansial kepada lebih dari 30 pejabat senior ISIS.

Baca juga, Inilah Bagaimana ISIS Meraih Pendapat Besar.

sumber : Aljazirah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement