Rabu 16 Dec 2015 13:25 WIB

Sydney Martin Peringati Setahun Pengepungan Kafe

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
A hostage runs towards a police officer outside Lindt cafe, where other hostages are being held, in Martin Place in central Sydney December 15, 2014.
Foto: Reuters/Jason Reed
A hostage runs towards a police officer outside Lindt cafe, where other hostages are being held, in Martin Place in central Sydney December 15, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID,  SYDNEY -- Massa berkumpul di Sydney Martin, Sydney, Australia  untuk menghormati para korban pengepungan kafe Lindt pada 15 Desember 2014.

Kota ini dibayangi ketakukan pada 15 Desember tahun lalu ketika seorang pria bersenjata menyekap 18 sandera selama 17 jam. Anggota keluarga korban Tori Johnson dan Katrina Dawson ikut hadir dalam seremonial. Karangan bunga memenuhi pusat kota.

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull ikut hadir memberikan pidato. Ia mendorong membangun cinta daripada kebencian.  ‘’Persatuan dan cinta terjadi. Bangga menjadi Australia," katanya saat peringatan seperti dikutip dari laman BBC, Rabu (16/12).

Penembak diidentifikasi sebagai Man Haron Monis, warga Iran yang diberikan suaka di Australia. Setidaknya ada 18 sandera di dalam Kafe Lindt Chocolate yang terdiri dari staf kafe dan pengunjung.

Beberapa sandera berhasil melarikan diri dari kafe yang dikelilingi oleh ratusan polisi bersenjata. Komando polisi menyerbu kafe di 16 Desember, setelah Monis menembak manajer kafeTori Johnson. Monis dan cafe pelanggan Katrina Dawson tewas dalam operasi polisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement