Kamis 13 Jul 2023 12:06 WIB

Enam Orang Tewas dalam Serangan Bom di Meksiko

Empat petugas keamanan tewas dan lusinan orang terluka dalam serangan bom

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Anggota kelompok kejahatan di Meksiko barat membunuh empat petugas keamanan dan dua warga sipil serta melukai lusinan lainnya dalam serangan bom.
Foto: AP
Anggota kelompok kejahatan di Meksiko barat membunuh empat petugas keamanan dan dua warga sipil serta melukai lusinan lainnya dalam serangan bom.

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Anggota kelompok kejahatan di Meksiko barat membunuh empat petugas keamanan dan dua warga sipil serta melukai lusinan lainnya dalam serangan bom. Pemerintah lokal menyebut serangan ini sebagai "aksi teror".

Ledakan tersebut mengenai polisi dan petugas yang bekerja di kantor Kejaksaan Agung Negara Bagian Jalisco. "Aksi yang tidak pernah terjadi sebelumnya dan menunjukkan apa yang bisa dilakukan kelompok-kelompok kejahatan terorganisasi ini," kata Gubernur Jalisco Enrique Alfaro di Twitter, Rabu (13/7/2023).

Baca Juga

Dalam konferensi pers pada Rabu malam Alfaro mengatakan korban jiwa bertambah dari tiga menjadi enam orang. Sebanyak 12 lainnya terluka dalam ledakan yang terjadi di Kota Madya Tlajomulco, sebelah selatan ibukota negara bagian Guadalajara.

Alfaro mengatakan ledakan dihasilkan dari "jebakan" yang dipasang pelaku yang memberikan laporan palsu mengenai mayat yang dikubur di lokasi kejadian. "Laporan itu membuat polisi kami ke sana dan dapat diserang dengan alat peledak ini," katanya.

Alfaro yang menggambarkan serangan ini sebagai "aksi teror" mengatakan kejahatan ini dilakukan untuk menyebar ketakutan dan kepanikan di masyarakat. Juru bicara pemerintah negara bagian mengatakan tiga orang korban tewas bekerja di kantor kejaksaan, satu orang petugas polisi setempat dan dua orang warga sipil.

Jalisco dan pemukiman di sekitarnya menghadapi kekerasan kelompok kejahatan yang menimbulkan rasa frustasi pada pemerintahan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador.

Serangan serupa juga terjadi di Negara Bagian Guanajuato bulan lalu, saat petugas menyelidiki laporan palsu tentang mayat di dalam sebuah mobil. Mobil tersebut meledak saat polisi tiba di lokasi.

Salah satu anggota Garda Nasional Meksiko tewas dan tiga orang lainnya terluka akibat ledakan tersebut. Pekan ini Deputi Menteri Keamanan Meksiko Luis Rodriguez Bucio menyebut serangan itu sebagai "bom mobil."

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement