REPUBLIKA.CO.ID,SAN BERNARDINO -- Teman dari pelaku penembakan di San Bernardino ditangkap. Ia diduga terlibat dalam aksi yang menewaskan 14 orang.

Enrique Marques (24 tahun) adalah orang pertama yang ditangkap pascakejadian 11 September. Ia diduga terlibat dan mensetting Syed Farook dengan senjata api dan menembak universitas pada 2011 dan 2012.  Dia juga dituduh secara ilegal memasok senjata untuk Farook dan Tashfeen Malik.

"Sementara belum ada bukti terkait keterlibatan Marquez pada serangan Desember lalu, tapi niatan dan percobaan yang terus gagal memperlihatkan keinginan kuat dari Farook untuk melakukan pembunuhan massal," kata Jaksa AS, Eileen Decker seperti dikutip dari BBC News pada Sabtu (19/12).

Ditelusuri catatan telepon, Marquez sempat menghubungi telepon darurat setelah penembakan San Bernardino dan mengatakan pelaku penembakan menggunakan senjatanya. Dari penyelidikan FBI selama 11 hari, Marquez mengakui terlibat dan mensetting pembunuhan massal tersebut.

Marquez dan Syed Rizwan Farook pernah tinggal bertetangga di jalan Tomlinson. Disitulah Marquez diperkenalkan Islam oleh Farook. Disitu pula mereka menonton aksi radikal yang dilakukan pemimpin Al Qaeda, Anwar Al=Awlaki.

Marquez juga mengatakan telah melihat video yang mengajarkan tenatang cara membuat bom.

Ikuti Whatsapp Channel Republika