REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang remaja Pennsylvania didakwa pada Selasa (22/12) setelah investigator mengatakan ia membantu kelompok militan ISIS.
Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengatakan, Jalil Ibnu Ameer Aziz (19 tahun) dari Harrisburg, Pennsylvania diduga mencoba membantu individu melakukan perjalanan ke Timur Tengah untuk bergabung dengan ISIS.
Seperti dikutip Reuters, ia didakwa oleh dewan federal di Scrantor atas tuduhan berekongkol dan berusaha memberikan dukungan material kepada klompok militan. Ketika Aziz ditangkap kada Kamis lalu, jaksa mengatakan Aziz telah menggunakan setidaknya 57 akun Twitter.
Media sosial itu untuk menganjurkan kekerasan terhadap orang Amerika, menyebarkan propaganda ISIS dan mengunggah nama-nama anggota militer AS yang katanya menjadi target. Aziz dijadwalkan muncul di pengadilan Harrisburg Rabu ini untuk sidang penahanan dan dakwaan.