REPUBLIKA.CO.ID, KANOEHE BAY -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyebut enam tentara AS tewas di Afghanistan pada Senin (21/12) dengan luar biasa dan berani.
"Meskipun kami dapat mengurangi jumlah warga yang disebar ke tempat-tempat seperti Irak dan Afghanistan, masih ada tentara yang di sana setiap hari. Keadaannya masih berbahaya seperti yang kita lihat di pekan terakhir ini pasukan laki-laki dan perempuan luar biasa, berani yang telah tewas," kata Obama saat mengunjungi markas korps marinir Hawaii di Kanoehe Bay, Jumat (25/12).
Enam tentara AS tewas ketika seorang pembom bunuh diri di sepeda motor menyerang patroli mereka di dekat pangkalan udara Bagram. Ini menandai serangan paling mematikan pasukan AS tahun ini.
Kelompok militan Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan itu Sebelumnya pada Rabu (23/12), Obama mengucapkan terima kasih kepada anggota militer dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara yang ditempatkan di seluruh dunia atas jasa-jasa mereka.