Ahad 27 Dec 2015 21:51 WIB

Banjir Terjang Amerika Latin, 150 Ribu Orang Mengungsi

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Karta Raharja Ucu
Banjir di Rio de Jenero, Brazil
Banjir di Rio de Jenero, Brazil

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Paraguay, Argentina, Uruguay dan Brazil diterjang banjir terparah dalam 50 tahun terakhir. Imbasnya lebih dari 150 ribu orang terpaksa mengungsi.

Hari-hari dengan hujan lebat karena El Nino membuat tiga sungai utama meluap hingga menggenangi area luas. Otoritas melaporkan enam orang telah tewas karena faktor cuaca.

Paraguay menerapkan kondisi darurat nasional dengan sekitar 130 ribu orang mengungsi. Sementara 20 ribu pengungsi lainnya berasal dari Argentina utara.

Meski cuaca kering diprakirakan untuk perbatasan Brazil-Uruguay dalam beberapa hari ke depan, level air di Paraguay dan Argentina masih kemungkinan meningkat. "Banjir secara langsung dipengaruhi oleh fenomena El Nino yang membuat hujan sering intens," kata kantor darurat nasional Paraguay, seperti disadur dari BBC.

Sekitar 200 tiang listrik di sana rusak karena angin kencang sehingga listrik terputus. Empat orang tewas karena tertimpa pohon tumbang. Presiden Horacio Cartes mengatakan pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar 3,5 juta dolar untuk membantu korban banjir.

Sementara, sungai Uruguay meluap hingga ketinggian 14 meter di atas level normal. Pejabat setempat mengatakan ini banjir terparah selama lima dekade terakhir. Di Brazil, hujan lebat turun sejak 18 Desember meluapkan sungai Uruguay dan Quarai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement