Jumat 08 Jan 2016 09:49 WIB

AS Minta Cina Akhiri Hubungan Bisnis dengan Korut

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Lokasi uji coba nuklir Korea Utara
Foto: Youtube
Lokasi uji coba nuklir Korea Utara

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON -- Amerika Serikat mengimbau Cina agar mengakhiri bisnis dengan sekutunya, Korea Utara pascaklaim kesuksesan uji bom hidrogen, Kamis (7/1). Menteri Luar Negeri AS John Kerry menegaskan hal itu saat berbicara dengan Menlu Cina Wang Yi lewat saluran telepon.

Kerry mengatakan, pendekatan Cina pada Korut tidak berhasil. "Cina memiliki sejumlah pendekatan yang dngin dan kami sepakat, juga menghormati mereka untuk mengimplementasikannya," kata Kerry.

Namun menurut Kerry Cina tidak bisa melanjutkan bisnis itu seperti biasa. Cina adalah pendukung utama ekonomi dan diplomatik Korut meski hubungan keduanya mendingin dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagian besar urusan kesepakatan Korut dilakukan dengan Cina. Menurut data asosiasi perdagangan internasional milik Korea Selatan, negara panda itu memiliki 90 persen ekspor Korut.

Uji coba bom nuklir yang dilakukan Korut membuat geram AS dan Cina karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Kerry dan Wang sepakat untuk bekerja sama dalam menentukan langkah lanjutan pascates nuklir.

Kerry mengatakan Amerika memiliki komitmen berkelanjutan pada keamanan regional dan global. Sementara, Korea Selatan juga akan berbicara dengan Cina terkait isu ini. Kementerian Luar Negeri Korsel mengatakan Menlu Korsel Yun Byung-se akan berbicara melalui telepon dengan Wang pada Jumat pagi waktu setempat.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement