Rabu 13 Jan 2016 09:17 WIB

Keamanan Data Petinggi Intelijen AS Tunduk di Tangan Peretas Remaja

Rep: C25/ Red: Nur Aini
Peretasan. Ilustrasi
Foto: PC World
Peretasan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Peretas remaja yang diduga meretas email pribadi Direktur CIA John Brennan kembali lagi. Kali ini, ia dilaporkan telah meretas email dari petinggi Intelijen Nasional AS.

Dilansir dari The Verge, Rabu (13/1), motherboard melaporkan peretas yang terkait dengan kelompok Crackas With Attitude, kembali beraksi. Kali ini, ia melakukan peretasan kepada akun milik Direktur Intelejen Nasional Amerika Serikat, James Clapper.

Peretas ini dilaporkan menguasai email pribadi, telpon dan internet rumah, serta email Yahoo milik istri Clapper. Juru bicara Clapper telah mengkonfirmasi kabar peretasan ini ke motherboard.

Peretas dilaporkan terus melakukan panggilan rumah ke Direktur Paul Larudee, pendiri Gerakan Pembebasan Palestina. Kejadian ini mungkin mengandalkan teknik rekayasa sosial, untuk menebak password Clapper.

Selain itu, peretas diperkirakan menebak kata kunci melalui pertanyaan keamanan melalui pencarian web dan penelitian ke kehidupan sehari-hari Clapper.

Clapper dikenal karena kebohongan soal koleksi metadata telpon NSA, di Konggres pada 2013 lalu. Kala itu, ia ditanya apakah NS mengumpulkan data jutaan atau ratusan juta orang Amerika Serikat.

Jawab tidak Clapper segera terbantahkan, seiring peluncuran dokumen Edward Snowden.

Setelah itu, Clapper berdalih kalau ia tidak berpikir bahwa metadata Patriot Act diperbolehkan untuk melakukan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement