REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kepala polisi Malaysia mengatakan, Sabtu (16/1), tersangka militan yang ditangkap di stasiun Metro Kuala Lumpur mengaku hendak merencanakan aksi serangan bunuh diri di negara itu.
Menurut Inspektur Jenderal Khalid Abu Bakar, pria berusia 28 tahun itu hendak merencanakan aksi bom bunuh diri setelah mendapat perintah dari anggota ISIS di Suriah.
Tiga tersangka yang ditengarai mendukung ISIS juga telah ditangkap antara 11 Januari sampai 15 Januari. Ketiganya ditangkap di bandara internasional kuala lumpur sepulang dari Turki.
Baca juga, Polisi Malaysia Tangkap Tersangka ISIS Sedang Bawa Senjata.
Polisi Malaysia menangkap tersangka militan yang membawa senjata di stasiun kereta di Ibu Kota Kuala Lumpur. Menurut aparat pelaku terkait dengan kelompok ISIS.
Khalid Abu Bakar dalam kicauannya mengatakan, pelaku ditangkap pada Jumat (15/1) di Stasiun Jelatik, dekat pusat kota Malaysia. Malaysia meningkatkan kewaspadaan setelah rangkaian serangan yang dialami negara tetangga mereka Indonesia.
Baca juga, Polisi Malaysia Berisiko Alami Serangan Seperti Indonesia.