REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merilis sebuah video yang difilmkan sebelum para penyerang membunuh 130 orang di ibu kota Prancis. Penyerangan ini dipimpin Abdelhamid Abbaoud dari Belgia.
Video ditutup dengan ancaman mengerikan dari kelompok teroris tersebut. Mereka mengatakan, akan melakukan serangan berikutnya di Inggris sebagai pembalasan atas serangan udara Inggris di Suriah.
Sebuah pesan selama video berbunyi: "Barang siapa berdiri di jajaran kufur akan menjadi target pedang dan akan jatuh penghinaan" dan dalam video tersebut muncul David Cameron sedang membahas House of Commons.
Saksi dari serangan Paris mengatakan, orang-orang bersenjata berbicara mengenai serangan udara Prancis di Suriah. "Semua ini adalah kesalahan Presiden Anda," seperti yang dilansir dari Express.co.uk, Senin (25/1).
Video mengejutkan ini datang hanya beberapa jam setelah film gaya poster mengerikan dari penyerang Paris yang dirilis oleh al-Hayat, sebuah organisasi propaganda ISIS.
Poster tersebut menampilkan kata-kata: "Bunuh mereka di mana saja kamu jumpai mereka" dalam bahasa Prancis dan Arab, serta kata-kata "segera" yang menunjukkan serangan di masa depan dan cuplikan gambar dari serangan Paris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika