Senin 25 Jan 2016 14:23 WIB

Tembok Penjara Diledakkan, 40 Tahanan Berhasil Kabur

Tahanan (ilustrasi)
Foto: mach-news-new.blogspot.com
Tahanan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Empat puluh tahanan melarikan diri dari penjara yang terletak di bagian timur kota Recife, Brasil, setelah ledakan bom melubangi sebuah tembok bagian luar.

Menurut pejabat keamanan Brasil, seperti dilansir BBC, Senin (25/1) sebagian besar tahanan bisa ditangkap lagi setelah pencariaan dilakukan di jalan di daerah tersebut selama beberapa jam, tetapi dua orang tewas dan satu orang masih belum tertangkap. Pelarian massal tahanan dari penjara di negara bagian Pernambuco ini merupakan yang kedua kali dalam sepekan.

Pada Rabu (20/1) lalu, 53 orang melarikan diri dari penjara yang lain yang terletak di pinggiran kota dan hanya 13 orang diantaranya yang ditemukan.

Gambar yang beredar di media sosial yang disiarkan oleh TV Brasil merekam kejadian ketika ledakan melubangi tembok luar penjara Frei Damiao de Bozanno. Beberapa menit sebelumnya seorang pria berjalan di dekat tembok penjara, meninggalkan sebuah paket dan segera pergi.

Beberapa detik setelah ledakan, puluhan orang melompati menerobos lubang tembok yang diselimuti debu. Mereka berlari ke jalan pemukiman, dan banyak juga yang masuk ke rumah penduduk.

Serikat penjaga penjara mengatakan telah memberikan peringatan kepada yang berwenang mengenai kemungkinan pelarian para tahanan ini. Keterangan serikat itu juga menyebutkan, ketika ledakan terjadi hanya setengah menara pemantau di penjara itu yang dijaga, karena kekurangan petugas.

Serikat mengatakan negara bagian Pernambuco hanya memiliki sekitar 1.500 petugas penjara, padahal paling tidak seharusnya memilki 5.000 sipir. Penjara di negara bagian seringkali dikelola oleh tahanan yang terpilih untuk menjaga keamanan bersama dengan para penjaga.

Serikat juga mengatakan seperti kebanyakan penjara di Brasil, ini merupakan salah satu yang kelebihan kapastitas. Kompleks penjara ini menampung tahanan yang berjumlah empat kali lipat dari kapasitasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement