Rabu 27 Jan 2016 08:16 WIB

Donasi Saudi ke Najib Disebut untuk Pemenangan Pemilu Lawan Pengaruh Ikhwan?

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Foto: Reuters
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

REPUBLIKA.CO.ID,  RIYADH -- Seorang sumber di Arab Saudi mengatakan sumbangan keluarga kerajaan Saudi untuk Perdana Menteri Najib Razak adalah untuk membantunya dalam pemilu 2013, Selasa (26/1). Jaksa Agung mengumumkan kemarin bahwa 681 juta dolar AS yang berada dalam rekening pribadi Najib adalah pemberian keluarga kerajaan Saudi.

"Dana tersebut untuk membantu ia memenangkan pemilu 2013," kata sumber anonim seperti dikutip BBC. Menurutnya, Saudi khawatir akan pengaruh Ikhwanul Muslimin di Malaysia.

Saat itu, Najib sedang melawan aliansi oposisi Malaysia termasuk Pan-Malaysian Islamic Party (PAS). Para pendirinya terinspirasi oleh IM. Meski demikian, tidak banyak bukti yang menunjukan IM mendukung mereka di Malaysia.

Koalisi Najib memenangkan pemilu 2013 meski dengan perolehan suara terburuk sepanjang 50 tahun kekuasaan mereka. Donasi dari Saudi diduga dibayarkan beberapa kali antara Maret 2013 hingga awal April 2013, beberapa saat sebelum pemilu pada 5 Mei.

Menurut sumber Saudi pada BBC, pengiriman dana diotorisasi langsung oleh Raja Abdullah Saudi. Dana tersebut berasal dari keuangan pribadi raja dan dana pemerinahan. Pangeran Turki putra Abdullah dilaporkan memiliki sejumlah kesepakatan bisnis dengan Malaysia.

Baca juga, PM Malaysia Bebas dari Tuduhan Korupsi.

Menurut sumber, tujuan donasi tersebut cukup sederhana. Termasuk membantu Najib dan koalisinya memenangkan pemilu, mempekerjakan tim komunikasi strategis dengan pengalaman internasional, fokus di provinsi Sarawak juga mendanai program sosial dalam kampanye partai.

 

 

sumber : BBC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement