REPUBLIKA.CO.ID, AYVACIK -- Setidaknya 39 migran termasuk beberapa anak-anak tewas setelah kapal yang membawa mereka menyeberang dari Laut Aegea Turki ke Yunani tenggelam.
Sementara lebih dari 60 lainnya telah diselamatkan di dekat resor pinggir laut di Ayvacik, Turki.
BBC News melaporkan pada Sabtu (30/1), pejabat setempat mengatakan mereka memperkirakan korban tewas diperkirakan meningkat setelah pencarian kapal dilakukan.
Petugas penjaga pantai Turki mengatakan dalam insiden Sabtu migran telah berusaha mencapai pulau Lesbos Yunani saat perahu mereka terbalik. Lesbos selama ini merupakan titik kedatangan di Eropa yang paling populer bagi para pencari suaka.
Wakil Gubernur Provinsi Canakkale Turki Saim Eskioglu mengatakan perahu sepanjang 17 meter itu menabrak batu tak lama setelah meninggalkan pantai. "Kami percaya ada lebih banyak mayat di dalam perahu," katanya.
Banyak dari mereka yang selama menderita hipotermia. Kini mereka sedang dirawat di rumah sakit sekitar.n Gita Amanda
Ribuan pengungsi terus melakukan perjalanan berbahaya melalui lautan dari Turki ke Yunani. Mereka berupaya mencari suaka di Eropa Utara.
International Organization for Migration (IOM) mengatakan pada Jumat (29/1), bahwa 244 migran telah tenggelam di Mediterania sejauh tahun ini. Mereka juga mencatat sudah ada 55.568 kedatangan migran hingga saat ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
