Senin 01 Feb 2016 03:48 WIB

Gereja Antigay dan AntiObama akan Dilelang, Komunitas LGBT Berniat Membelinya

Rep: umi nur fadilah/ Red: Taufik Rachman
Ilustrasi kelompok LGBT
Foto: EPA/Ritchie B. Tongo
Ilustrasi kelompok LGBT

REPUBLIKA.CO.ID,  NEW YORK -- Sebuah kelompok spiritual yang mendukung kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) ingin membeli gereja kontroversi Atlah yang terletak di Harlem, New York.

Dikutip dari Ny Daily News, gereja yang terkenal dengan pesan antigay dan antiObama saat ini tengah berhutang setidaknya 1 juta dolar Amerika Serikat untuk tagihan air dan pengolahan limbah.

Seorang hakim, menawarkan gereja tersebut kepada masyarakat untuk melelang aset hingga 24 Februari mendatang. Tawaran tersebut, direspon oleh Rivers of Living Water (ROLW). Kelompok tersebut kemudian meluncurkan kampanye GoFundMe untuk mengumpulkan dana pembelian gereja.

"Kami percaya ini adil untuk menggantikan gereja itu dengan kami yang secara 'radikal dan terbuka dan menegaskan tentang pelayanan'," yang tertulis di halaman penggalangan dana GoFundMe.

Dalam kampanyenya, ROWL juga menjelaskan, Atlah adalah sebuah gereja yang dibagun dengan pesan Kristen yang fokus pada pelayani kebutuhan masyarakat LGBT. Gereja Atlah juga akan menjadi rumah bagi semua masyarakat yang ingin mencari kebenaran Injil.

Saat ini, dana yang sudah terkumpul oleh kelompok ROWL sebesar 15.635 dolar AS dari 11 sumbangan selama 23 jam terakhir. Kelompok ROWL, menargetkan dana yang terkumpul sebesar 1,2 juta dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement