REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kelompok Boko Haram kembali melancarkan serangan di Nigeria. Dalam serangan tersebut sejumlah anak dibakar hidup-hidup dan sedikitnya 86 orang dilaporkan tewas.
Seperti dilansir USA Today, Senin (1/2) insiden tersebut terjadi pada Sabtu (30/1) malam di Desa Dalori, wilayah Timur Laut Nigeria. Selain anak-anak menjadi korban, 25 ribu orang yang melarikan diri dari lokasi tersebut juga diserang oleh kelompok Boko Haram.
The Associated Press menulis dalam laporannya bahwa saat penyerangan tersebut sejumlah saksi mata melihat adanya peledakan bom di beberapa rumah warga. Selain itu, suara jeritan anak kecil pun terdengar dari dalam bangunan yang terbakar.
Salah seorang yang selamat dari serangan tersebut Alamin Bakura mengatakan beberapa anggota keluarganya ada yang tewas dan terluka dalam serangan yang berlangsung selama empat jam.
Koordinator Wilayah Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria Mohammed Kanar mengungkapkan dari 86 korban yang tewas banyak yang hangus. Selain itu, pada badan mereka terdapat banyak peluru.
Koran lokal melaporkan kejadian tersebut terjadi meski kelompok Boko Haram sudah diklaim tidak bisa melakukan serangan besar seperti itu. Sebelumnya, militer Nigeria mendorong kelompok ekstrimis ini keluar dari kota dan desa pada tahun lalu.
Militer Nigeria mengungkapkan mereka tidak berwenang untuk mengungkapkan kepada media ketika kelompok Boko Haram tiba di Dalori. Hanya saja, para ekstrimis mundur setelah tentara tiba dengan senjata.