Foto anak sapi di lapangan rumput yang diambil oleh pekerja di peternakan Grace Harrison membuat anak sapi tersebut langsung menjadi sensasi di internet setelah diunggah ke laman Facebook Central Station.

 

Pemilik Peternakan Yougawalla, Jane Sale menyadari anak sapi miliknya memiliki corak yang unik dan mungkin tanda ini yang akan menyelamatkannya agar tidak berakhir menjadi hidangan.

 

"Kita tentu saja mengetahui dia ada di lapangan rumput yang mana dan kami akan menjaga dia selalu dan kemungkinan tidak akan kami jual. Seiring dengan semakin besar ukurannya, saya berharap peta Australia di perutnya akan tetap dalam bentuk yang sama seperti sekarang. Saat ini bagian Great Australian Bight agak sedikit terpotong oleh kulit di bagian kakinya dan mudah-mudahan itu dapat berubah,” katanya.

 

Jane Sale mengatakan ketika melihat anak sapinya ini bahkan terlihat seperti ada peta Selandia Baru di kaki depan sebelah kanannya, dan ujung selatan Indonesia di bagian bokongnya.

 

"Ketika Grace mengirim foto anak sapi ini kepada saya dan mengatakan akan sangat bagus jika foto tersebut diunggah ke Facebook pada Hari Australia atau Australia Day di laman Facebook Central Station, reaksi pertama saya adalah, "Dimana Tasmania? Tidak ada Tasmania di corak pada anak sapi itu, warga Tasmania akan marah,” katanya.

 

"Tapi saya kemudian melihat selubung berwarna putih dan agak berbentuk segitiga, tapi saya tidak tahu apakah itu lebih merupakan penghinaan terhadap Tassie daripada tidak ada sama sekali kawasannya di peta pada perut anak sapi ini,” katanya.

 

Ikuti Whatsapp Channel Republika