Kamis 04 Feb 2016 00:10 WIB

WHO Duga Penyebaran Virus Zika Lewat Hubungan Seks

Red: M Akbar
Larva nyamuk Aedes Aegypti yang diduga menyebarkan virus Zika di Brasil.
Foto:

Dalam pernyataannya kepada negara-negara Eropa, WHO mengatakan, risiko penyebaran virus itu ke Eropa meningkat dengan masuknya musim semi dan musim panas.

"Sekarang saatnya bagi negara-negara untuk mempersiapkan diri mengurangi risiko terhadap rakyat mereka," kata kepala WHO Eropa Zsuzsanna Jakab, "Setiap negara Eropa di mana nyamuk Aedes ada, bisa berisiko menyebarkan virus zika."

"Sejumlah pelancong yang terinfeksi zika telah memasuki Eropa, tapi penyakit ini belum ditularkan lebih jauh karena nyamuk masih dalam kondisi tidak aktif. Dengan masuknya musim semi dan musim panas, risiko bahwa virus zika akan menyebar semakin meningkat," katanya.

WHO tidak merekomendasikan larangan bepergian ataupun larangan perdagangan dengan negara-negara terdampak, tapi mengatakan bahwa mereka mengeluarkan peringatan bagi perempuan hamil.

Hartl mengatakan, tim tanggap global WHO akan membicarakan laporan penularan seksual itu, di antara isu-isu lain yang diangkat dalam pertemuan pada Rabu waktu setempat.

"Ada banyak hal yang kami tidak tahu soal zika," katanya, "Diperlukan banyak pemantauan ... Kami membentuk tim dan yakin akan segera ada banyak kemajuan."

''Saat ini, kunci untuk kawasan terinfeksi adalah mencoba mengendalikan nyamuk, masyarakat mengenakan pakaian yang cukup, menggunakan pengusir nyamuk, dan tidur dengan kelambu,'' kata Hartl.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement