Kamis 04 Feb 2016 16:53 WIB

Penderita Virus Zika Sebaiknya tak Berhubungan Seks Enam Bulan

Ilustrasi gejala tertular virus Zika
Foto: Ist
Ilustrasi gejala tertular virus Zika

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Otoritas kesehatan di Inggris dan Amerika Serikat kini menyarankan individu yang terinfeksi virus zika menghindari kontak seksual selama enam bulan atau menggunakan kondom.

Pihak berwenang di Texas mengkonfirmasi seorang pasien di Dallas yang terinfeksi virus zika setelah melakukan hubungan seksual dengan orang yang kembali dari negara tempat virus itu berasal. Ada juga dua kasus sebelumnya di mana dokter menyimpulkan virus itu telah menular atau bisa menular secara seksual.

Dalam satu kasus di Tahiti, virus zika diisolasi dari air mani pasien. "Sekarang begitu kami tahu virus zika bisa ditularkan melalui hubungan seks, ini meningkatkan kampanye kesadaran kami dalam mendidik masyarakat tentang melindungi diri mereka sendiri dan orang lain," kata Direktur Layanan Kesehatan dan Sosial Dallas, Zachary Thompson.

Ia menjelaskan, "Selain absen berhubungan seks, kondom adalah metode pencegahan terbaik terhadap setiap infeksi yang menular secara seksual."

Pemerintah Inggris juga merekomendasikan mereka yang terinfeksi virus ini menghindari seks atau menggunakan kondom.

"Ada sangat sedikit kasus atau penularan orang ke orang langsung melalui transmisi seksual yang tercatat, dan rute ini dianggap sangat langka," kata Profesor Luis Cuevas, Profesor Kesehatan Internasional dan Epidemiolog di Liverpool School of Tropical Medicine.

Ia mengungkapkan, "Mengingat potensi risiko ini, meskipun masih dianggap langka, peringatan yang berlaku saat ini di Inggris adalah mereka yang terkonfirmasi terinfeksi zika harus menggunakan kondom selama enam bulan sejak infeksi itu terdeteksi.”

"Dewasa dengan potensi paparan harus menggunakan kondom selama satu bulan setelah kembali dari daerah epidemi. Tak ada informasi yang sistematis tentang durasi ekskresi virus dalam sekresi seksual dan sejumlah penelitian dibutuhkan untuk mengetahui apakah virus itu tetap menular jika lebih dari beberapa pekan," tambahnya.

Profesor Peter Horby dari Pusat Kedokteran Tropis dan Kesehatan Global di Universitas Oxford mengatakan masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, seperti tentang besarnya risiko penularan seksual, berapa lama sperma bisa menular, dan apakah ada risiko penularan dari orang-orang yang tak memiliki gejala virus zika.

"Sebagian besar infeksi zika tak menunjukkan gejala. Apakah ada risiko penularan seksual dari orang-orang yang memiliki infeksi tanpa gejala? Ini menyoroti ketidaktahuan kita akan virus ini dan kebutuhan akan adanya respon penelitian yang mendesak, komprehensif dan terkoordinasi," kata Peter.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-02-03/penderita-infeksi-virus-zika-disarankan-tak-berhubungan-seks-6-bulan/1543422
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement