Sabtu 06 Feb 2016 13:36 WIB

Menlu: Belum Ada WNI Jadi Korban Gempa Taiwan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Bangunan permukiman di Taiwan runtuh akibat gempa, Sabtu (6/2).
Foto: Reuters
Bangunan permukiman di Taiwan runtuh akibat gempa, Sabtu (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri luar negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi menyatakan hingga saat ini belum ada warga negara Indonesia (WNI) yang dilaporkan menjadi korban akibat gempa bumi di Tainan, Taiwan, Sabtu (6//2).

Hal itu nyatakan untuk meluruskan kabar yang menyebutkan tiga WNI menjadi korban dalam musibah tersebut.

‘’Informasi yang kami peroleh dari kantor dagang dan ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan, sejauh ini belum ada korban WNI. Kita pantau terus,’’ ujarnya melalui pesan singkat kepada Republika.co.id, Sabtu.

Retno juga menginformasikan nomor hotline KDEI di Taiwan untuk masyarakat Indonesia yang ingin mencari informasi keluarga atau kerabatnya untuk memastikan kondisi terakhir mereka. ‘’Hotline KDEI  +886979407214,’’ katanya.

Sabtu dini hari (6/2) telah terjadi gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter (SR) di Tainan, 300 kilometer (km) Selatan Taipei, Taiwan.

Setidaknya empat gedung besar, termasuk bagunan apartemen, runtuh akibat gempa tersebut. Kota Tainan diperkirakan berpenduduk 2 juta orang. Sementara jumlah WNI di wilayah tersebut menurut informasi KDEI sebanyak 17 ribu jiwa.

Baca juga, Tiga WNI Jadi Korban Gempa Bumi di Taiwan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement