REPUBLIKA.CO.ID, TAINAN -- Gempa yang terjadi di Taiwan pada Sabtu (6/2) menyebabkan sebuah bangunan runtuh di kota sebelah selatan, Tainan dan menewaskan 11 orang. Gempa berkekuatan 6,4 SR tersebut terjadi pada pukul 04.00 waktu setempat, saat sebagian besar orang tidur.
Dilansir dari BBC, seorang bayi termasuk dalam empat orang yang tewas saat sebuah gedung tinggi runtuh. Gedung tersebut berisi 100 kepala keluarga. Sedikitnya 30 orang hilang. Gubernur Tainan mengatakan warga selamat tetapi masih terjebak di reruntuhan.
Salah satu gedung yang paling parah terkena dampak gempa adalah apartemen berlantai 17, Wei Kuan yang ditinggali 256 orang. Lebih dari 200 orang diselamatkan tetapi seorang bayi, anak perempuan, dan dua lelaki dewasa tidak selamat. Sedikitnya 70 orang dirawat di rumah sakit.
Menteri Dalam Negeri Chen Wei-Jen mengatakan dia khawatir lebih banyak orang yang berada dalam apartemen yang ambruk karena keluarga tengah berkumpul untuk perayaan Tahun Baru Cina. Dia mengatakan investigator tengah mencari penyebab runtuhnya gedung terkait dengan konstruksi yang tidak layak.
Baca juga: Korban Tewas Gempa Taiwan Bertambah