Ahad 07 Feb 2016 05:10 WIB

Ini Kesaksian dari Korban Gempa Taiwan

Rep: Adysha CR/ Red: Angga Indrawan
Petugas SAR mencoba mengevakuasi korban dari gedung 17 lantai yang rubuh akibat gempa di Taiwan, Sabtu (6/2).
Foto: EPA/RITCHIE B. TONGO
Petugas SAR mencoba mengevakuasi korban dari gedung 17 lantai yang rubuh akibat gempa di Taiwan, Sabtu (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TAINAN -- Gempa berkekuatan 6,4 skala richter yang mengguncang Tainan, Taiwan, pada Sabtu (6/2) dini hari menyebabkan belasan warga tewas dan ratusan lainnya terjebak di dalam gedung dan bangunan rumah. Para warga yang selamat dari gempa ini menggambarkan musibah yang mereka alami sebagai sesuatu yang mengerikan.

Salah satu korban gempa yang berhasil selamat ialah Su Yi Ming. Su mengatakan saat gempa terjadi, ia sedang berada di tempat tidurnya. Besarnya guncangan gempa membuat Su dengan seketika 'tergelincir' dari tempat tidurnya sendiri.

"Dan saya terjebak di antara tempat tidur dan lemari dinding," terang Su seperti dilansir News 24.

Pascagempa, Su yang tidak dapat bergerak leluasa segera berupaya mencari bantuan dari tim penyelamat. Su mengetuk-ngetuk lemari dinding yang berada di dekatnya dengan harapan tim penyelamat akan mendengar suara tersebut. Usaha Su tak sia-sia, karena tim penyelamat kemudian mendengar ketukan Su, menghancurkan jendela rumah Su dan menyelamatkan pria tersebut.

"Mereka mengevakuasi saya sekitar pukul 05.00 pagi. Saya rasa, saya orang pertama yang diselamatkan," tambah Su.

Meski selamat tanpa luka berarti, Su tak bisa melupakan perasaan mencekam yang ia rasakan saat gempa terjadi. Kala itu, Su mengatakan pikirannya tiba-tiba kosong karena gempa dengan kuat menggoncang bangunan rumah susun yang ia tempati hingga ambruk.

Pria yang tinggal di lantai enam rumah susun ini pun sangat bersyukur karena istri dan dua anaknya juga selamat dari gempa meski mengalami sedikit luka. Di sisi lain, Su merasa terpukul karena beberapa tetangganya tewas dalam musibah besar tersebut.

"Kami sangat beruntung dapat hidup, tetapi saya juga sedih melihat beberapa tetangga saya kehilangan nyawa mereka," kata Su.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement