REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar negeri (Menlu) Indonesia Retno LP Marsudi mengatakan, belum ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tewas dalam gempa di Tainan, Taiwan, Sabtu (6/2) kemarin. Sementara ini pencarian akan terus dilakukan.
Retno menjelaskan, berdasarkan informasi yang pihaknya peroleh dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan, WNI yang jadi korban tewas nihil. "Tiga rumah sakit sudah disisir kemarin. Belum ada WNI yang menjadi korban meninggal," ujar Retno melalui pesan singkat kepada Republika.co.id, Senin (8/2).
(Baca Juga: 17 Ribu WNI Tinggal di Lokasi Gempa Taiwan).
Tiga RS itu adalah Chimei Tainan Hospital, National Cheng Kung University Hospital dan Sinlau Christian Hospital. Retno mengatakan, dari penelusuran di tiga RS itu, belum ditemukan WNI yang dirawat akibat gempa bumi. Namun, ia memastikan, penyisiran dan koordinasi dengan otoritas setempat akan terus dilakukan.
Retno menambahkan, KDEI telah membuka posko pelayanan informasi di Si Hua Street nomor 42i2 North District, Tainan City. Adapun kontak yang bisa dihubungi adalah +886973947516.